Thursday, October 30, 2008

Salam kenal dulu dunkz...!!!

woei....para pembaca blog gue!!!(idich...pke gue sgl lge...kyk org mna aj!!!he@)

oke saudra" yang saya kenal ataupun tidak selamat datang di blog humorQ nie...!!!

yang mana pasti kalian semua bakal menemukan humor" dari zaman arkaikum ampe' zaman pnuh reformasi kyk cekarang nie...!!!(we'e'e'e...!!!)

oh yeah.....now you can get jokes that can make u laugh uncommonly....!!!
wahahahahaha.......

don't forget to leave ur comment and of course if u have other joke u can send it in my blog...!!!

Humor....selain dapat membuat org senang jg dpt menghilangkan strezz yang berkepanjangan akibat :
1. Banyak ulangan dri ckul....
2. Dapat nilai jleX gr" terlalu bnyk belajar (he"...bnyk belajr kq dpt jleX)
3. Dimarahin ortu gr" dpt nilai jleX...
4. cpek ah....pkk'na strez yang laen" dech....!!!hohohoho.....

sebagai salam perkenalan nie...gue terbitin humor gue yg pertama...!!
let's check it out....


oh ya lupa...bagi yang lum tw gue...sbar yawh,coz foto gue lge d ctak'in jdi ma'aph2 aj ye...lum bsa liat q...!!!!(jgn penasaran lowh....he")



PERBEDAAN MARAH DENGAN JENGKEL

Seorang gadis yang sedang mengerjakan PR dari sekolah datang menghampiri ayahnya dan bertanya, "Yah, apa bedanya marah dengan jengkel?"

Sang ayah menjawab, "Itu hanya masalah perbandingan. Coba aku jelaskan maksudnya."

Untuk menjelaskannya sang ayah mendekati telepon dan memutar nomor telepon secara acak. Dia berkata kepada setiap orang yang mengangkat teleponnya, "Halo, apa Melvin ada?"

Seorang pria menjawab, "Di sini tidak ada yang namanya Melvin. Kenapa Anda tidak mengecek nomornya dulu sebelum Anda menelepon?"

"Lihat," kata sang ayah kepada putrinya. "Laki-laki tadi kelihatan tidak senang dengan telepon kita. Dia mungkin sedang sibuk dan kita membuatnya jengkel. Sekarang lihat..."

Sang ayah menelepon kembali nomor yang sama. "Halo, apakah Melvin ada?" tanya ayah.

"Dengar ya!" jawaban ketus terdengar. "Anda baru saja menelepon ke nomor ini dan saya sudah bilang kalau tidak ada yang namanya Melvin disini! Telepon Anda benar-benar mengganggu!" Gagang telepon pun ditutup dengan keras.

Sang ayah berbalik kepada putrinya dan berkata, "Kamu lihat, itu yang namanya marah. Sekarang aku akan menunjukkan kepadamu apa artinya jengkel."

Sang ayah menelepon lagi nomor yang sama dan ketika terdengar suara kesal yang menjawab, "Halo!". Kemudian dengan lembut sang ayah berkata, "Halo, ini Melvin. Apakah ada telepon untukku?"

No comments: